Dua Tahun yang Sempurna Dengan ASI

Semalam sempat membaca link dari sebuah blog yang mengutip penjelasan dr. Purnamawati soal Pneumonia, saya pun tergerak untuk menulis tentang pemberian ASI selama dua tahun.

Bahkan di dalam Alquran pun telah disebutkan untuk menyempurnakan persusuan sampai usia 2 tahun, hal ini ternyata bukan suatu yang tidak tercapai akal, banyak alasan-alasan baik medis maupun psikologis yang menguatkan pernyataan tersebut. ASI berperan besar sebagai antibodi bayi, logikanya bayi yang tidak mendapatkan atau hanya sebentar mendapatkan ASI akan lebih rentan terhadap serangan bakteri maupun virus. Berikut asumsi saya terhadap seruan ini :

1.Membentuk kekebalan tubuh anak hingga besar. Belakangan para ibu di Twitter hangat memperbincangkan Meningitis, penyakit yang berasal dari bakteri Pneumokokus dan sangat rentan menyerang anak di bawah usia 2 tahun. Pemberian ASI sebagai antibodi alami tentu saja sangat diperlukan tubuh untuk mencekal bakteri dan virus yang masuk. Oia, fakta lain yang saya dapat dari para konselor laktasi, setelah “sempurna” pemberian ASI selama periode dua tahun, kekebalan tubuh anak tidak berhenti sampai situ, terus bekerja sampai anak tumbuh besar nanti. Fakta ini juga diperkuat dari teman – teman saya yang anaknya sudah sekolah tingkat dasar.

2. Golden period terjadi di usia 0-2 thn, pada periode ini otak tumbuh secara luar biasa, sampai dengan usia 2 tahun pertumbuhan dan perkembangan otak anak telah mencapai 90%. Selain stimulasi yg baik tentunya pemberian nutrisi jg memegang peranan penting dlm perkembangan kecerdasan anak. ASI adalah sumber nutrisi terbaik untuk bayi, tentu dengan kelengkapan gizi di dalamnya.

3. Terriable twos, memang ditemui pada anak berusia 2 tahun atau lebih, namun dengan kedekatan orang tua atau lebih tepatnya bonding yang dibangun dapat mengurangi efek misbehave yang terjadi. Saat menyusui terjadi kontak langsung (skin to skin contact) dengan anak, saya selalu memanfaatkan saat menyusui untuk memeluk, bercerita, dan kadang mengajarkan doa,  dengan begitu anak akan merasa aman dan nyaman berada di dalam buaian sang ibu, dan tentunya akan berefek baik untuk membangun kepercayaan diri pada anak kelak.

Ibu menyusui pasti akan memeperhatikan asupan makanan, sehingga keuntungan yang didapat tidak hanya untuk kesehatan anak, tapi sang Ibu pun juga akan sehat.

gaya Zieboy lagi menyusui waktu usia 1 bulan ( tanpa rekayasa bentuk jari :p )

Ilmu yang semakin canggih, virus dan bakteri pun berkolaborasi menjadi penyakit yang makin beragam, penangkalnya hanya membangun benteng ketahanan tubuh anak dengan cara klasik yang mudah, yaitu ASI. tidak hanya sehat yang didapat, tapi juga moral dan akhlak baik yang Insya Allah selalu tumbuh di dalam diri anak selamanya.